Kebaikan Terus Abadi, Pahala Mengalir Tanpa Henti
Tidak semua daerah di Indonesia memiliki akses air bersih yang mudah. Padahal keberadaan air sangat penting untuk melanjutkan hidup.

Bahkan di beberapa tempat, demi memenuhi kebutuhannya, masyarakat harus membeli air dengan harga yang tinggi. Selain itu, ada juga yang harus berjalan jauh ke dalam hutan untuk mendapatkan air, hal ini tentu membebani saudara kita.
Seperti kondisi kebutuhan air bersih di Kp. Sukamanah, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Meskipun berada di dataran yang tinggi, akses air bersih di wilayah ini sangat minim. Hingga kini, belum ada saluran yang bisa mengalirkan air dari mata air ke pemukiman warga.

Sehingga warga perlu berjalan kaki sejauh 2km dengan melewati jalanan yang terjal untuk mengambil air dari sumber mata air. Selain kebutuhan air untuk keperluan rumah tangga, warga yang mayoritas merupakan petani juga perlu air untuk mengaliri perlebunannya.
Musim kemarau dan juga saluran air yang belum sampai ke pemukiman dan perkebunan warga ini menyebabkan banyak kebun sayur yang gagal panen, sehingga sayuran tersebut tidak laku dijual, dan petani merugi.
Harapan warga ialah adanya sumber air yang lebih dekat dengan pemukiman warga dan bisa mengaliri perkebunan warga, agar masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhannya.
Sahabat, selain warga Desa Sukamanah, tentu masih banyak daerah lainnya yang masih memerlukan air bersih. Mari bersedekah jariyah untuk sediakan air bersih bagi saudara kita yang membutuhkan.
Rasulullah ﷺ pernah ditanya oleh Sa'ad, “Sedekah apa yang paling engkau sukai.” Beliau menjawab, “Sedekah air.” (HR. Ibnu Majah)